Selasa, 10 Februari 2009

Majelis Bodho tobat

perkenalkan namaku abdul rosid,perkenalanku dengan majelis bodho tobat berawal dari sakitnya ibuku yang menderita penyakit struk secara kebetulan saya diperkenalkan oleh teman dengan seorang ahli terapi yang bernama mashudi atau sering dipangil mbah hudi .setelah proses terapi sekitar 3 bulan allhamdulillah dengan pertolongan Allah SWT. lewat tangan beliau ibu saya berangsur-angsur membaik .ketika proses terapi beliau mengajak seorang teman yang kemudian dikenalkan dengan saya yang bernama Pak ragil.lalu terjadi obrolan-obrolan masalah agama,pekerjaan dsb, kemudian beliau bercerita kalau dirumah ada istiqosah setiap rabu malam kamis legi dari situlah saya mulai ikut istiqosah sampai sekarang. inilah kisahnya...
  • MAJELIS BODHO TOBAT

berdiri sejak 5 tahun yang lalu,tepatnya diperumkaliwunggu.majelis ini didirikan oleh kyai ahmad syfruddin atau yang lebih dikenal dengan sebutan yi ragil.arti "Bodho tobat" berasal dari kata : bodho(bahasa jawa) berarti bodoh,Tobat berarti sadar/dengan tidak mengulangi perbuatanya lagi.mengapa beliau memberi nama itu karena beliau merasa bodoh ketika beliau mempelajari agama islam karena begitu luas ilmu Allah yang belum beliau ketahui.majelis yang dulunya cuma beberapa orang atas ridho ALLAH sekarang berjumlah ratusan atau lebih itu bisa dilihat waktu saya mengikuti istiqosah.

beliau selalu mengajarkan islam dengan perbuatan dan sedikit dengan ucapan.karena menurut beliau tingkah laku lebih mengena dari pada lisan sama yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW.ajaran Islam untuk dijalankan bukan untuk dibicarakan atau sekedar untuk bahan-bahan obrolan.beliau tidak pernah membeda-bedakan siapapun yang datang silaturahmi kerumah ataupun kemajelis.sampai beliau punya murid kesayangan non islam yang sering ikut istiqosah.

kemudian beliau mendirikan majelis lagi disemarang tepatnya didaerah mangkang kulon irigasiraya semarang.awal mula beliau kedaerah mangkang karena didaerah itu berdekatan dengan lokalisasi gambilanggu dan terkenal dengan (molimo).pertama beliau datang beliau mampir disebuah warung makan yang pada waktu itu disitu adalah tempat orang minum-minuman keras.beliau kemudian berkenalan dengan penduduk salah satunya bernama matari.awalnya beliau berniat menyewa tambak kemudian pak mat yang mencarikannya setelah yai ragil mengadakan pendekatan dengan masyarakat alhamdulillah dengan ijin ALLAH pintu hidayah datang dan membukakan hati masyarakat sehingga yang dulunya suka molimo berangsur-angsur membaik. jadi jangan heran kalau dalam istiqosah kita menjumpai orang-orang yang bertato atau mantan preman karena mereka sekarang sudah bertaubat.subhanallah...

kemarin saya pendapat pencerahan dari yai tentang keikhlasan yang akan saya uraikan sbb: Setiap hamba Allah memiliki kemampuan dan kemauan dalam beribadah yang berbeda-beda. Sedangkan nilai ibadah seorang hamba di hadapan Allah ditunjukkan dengan ikhlasnya dalam beramal. Tanpa keikhlasan takkan berarti apa-apa amal seorang hamba. Tidak akan ada nilainya di sisi Allah jika tidak ikhlas dalam beramal. Niat adalah pengikat amal.

Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi teramat sangat penting dan akan membuat hidup ini menjadi lebih mudah, indah dan jauh lebih bermakna. Balasan yang dinikmati oleh hamba Allah yang ikhlas adalah akan memperoleh pahala amal, walaupun amalan tersebut belum dilakukan. Disamping itu akan merasakan ketentraman jiwa, ketenangan batin. Betapa tidak? Karena dia tidak diperbudak oleh penantian untuk mendapatkan pujian, penghargaan atau imbalan. Dipuji atau tidak sama saja.

KONSENTRASIKAN AMALMU HANYA KEPADA ALLAH
Orang yang ikhlas adalah orang yang tidak menyertakan kepentingan pribadi ataupuan imbalan duniawi dari apa yang dapaat dia lakukan. Konsentrasi orang ikhlas hanya satu, yakni bagaimana agar apa yang dilakukannya diterima oleh Allah. Berhati-hatilah bagi orang-orang yang ibadahnya temporal, karena bisa jadi perbuatan tsb merupakan tanda-tanda keikhlasan belum sempurna.
Yang ukuran nilai ibadahnya adalah duniawi. Misalnya ketika wudlu…ternyata disamping ada seoran yang cukup terkenal dan disegani, makan wudlu kita pun secara sadar atau tidak tiba-tiba dibagus-baguskan. Hamba Allah yang ikhlas mampu beribadah secara istiqamah dan terus menerus kontinyu. Orang-orang yang ikhlas adalah orang yang kualitas amalnya dalam kondisi ada atau tidak adanya orang yang memperhatikan adalah sama. Berbeda dengan orang yang kurang ikhlas, ibadahnya justru lebih bagus ketika ada orang lain memperhatikannya.

Seorang pembicara yang tulus tidak harus merekayasa aneka kata-kata agar penuh pesona, tetapi dia usahakn agar setiap kata-kata yang diucapkan benar-benar menjadi kata-kata yang disukai Allah. Bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan maknanya. Selebihnya terserah Allah, kalau ikhlas walaupun sederhana kata-kata kita, Allah-lah yang Maha Kuasa menghunjamkannya ke dalam setiap kalbu. Oleh karena itu tidak perlu terjebak oleh rekayasa-rekayasa. Allah samasekali tidak membutuhkan rekayasa karena Dia Maha Tahu segala lintasan hati, Maha Tahu segalanya! Semakin jernih, semakin bening, dan semakin bersih segala apa yang kita lakukan atau semakain seluruh aktivitas ditujukan semata-mata karena Allah, maka kekuatan Allah lah yang akan menolong segalanya.

IKHLAS, RAHASIA PARA KEKASIH ALLAH
Seorang sahabat dengan mimik serius mengajukan sebuah pertanyaan,“Ya kekasih Allah, bantulah aku mengetahui perihal kebodohanku ini. Kiranya engkau dapat menjelaskan kepadaku, apa yang dimaksud ikhlas itu?
“ Nabi SAW, kekasih Allah yang paling mulia bersabda,“Berkaitan dengan ikhlas, aku bertanya kepada Jibril a.s.apakah ikhlas itu?Lalu Jibril berkata,“Aku bertanya kepada Tuhan yang Maha Suci tentang ikhlas, apakah ikhlas itu sebenarnya?“ Allah SWT yang Mahaluas Pengetahuannya menjawab,“Ikhlas adalah suatu rahasia dari rahasia-Ku yang Aku tempatkan di hati hamba-hamba-Ku yang Kucintai.“(H.R Al-Qazwini)

Dari hadits diatas nampaklah bahwa rahasia ikhlas itu diketahui oleh hamba-hamba Allah yang dicintai-Nya. Untuk mengetahui rahasia ikhlas kita tidak lain harus menggali hikmah dari kaum arif, salafus shaalih dan para ulama kekasih Allah. Antara lain Imam Qusyaery dalam kitabnya Risalatul Qusyairiyaah menyebutkan bahwa ikhlas berarti bermaksud menjadikan Allah sebagi satu-satunya sesembahan. Keikhlasan berarti menyucikan amal-amal perbuatan dari campur tangan sesama makhluk. Dikatakan juga keikhlasan berarti melindungi diri sendiri dari urusan individu manusia.

TANDA-TANDA IKHLAS SEORANG HAMBA
1. Tidak mencari populartias dan tidak menonjolkan diri
2. Tidak rindu pujian dan tidak terkecoh pujian.Pujian hanyalah sangkaan orang kepada kita, padahal kita sendiri yang tahu keadaan kita yang sebenarnya. Pujian adalah ujian Allah, hampir tidak pernah ada pujian yang sama persis dengan kondisi dan keadaan diri kita yang sebenarnya. 3. Tidak silau dan cinta jabatan
4. Tidak diperbudak imbalan dan balas budi
5. Tidak mudah kecewa. Seorang hamba Allah yang ikhlas yakin benar bahwa apa yang diniatkan dengan baik lalu terjadi atau tidak yang dia niatkan semuanya pasti telah dilihat dan dinilai oleh Allah SWT. Misal ketika kita menjenguk teman sakit di RS luar kota, ternyata ketika kita sampai yang bersangkutan telah sembuh dan pulang. Tentu sjaa kita tidka harus kecewa karena niat dan perjalan termasuk ongkos dan keletihannya sudah mutlak tercata dan tidak akan disia-siakan Allah. Seorang hamba yang ikhlas sadar bahwa manusia hanya memiliki kewajiban menyempurnakan niat dan menyempurnakan ikhtiar. Perkara yang terbaik terjadi itu adalah urusan Allah. Masalah kekecewaan yang wajar adalah jika berhubungan dengan urusan dengan Allah, kecewa ketika ternyata sholatnya tidak khusyu‘, ibadahnya tidak meningkat dsb.nya.
6. Tidak membedakan amal yang besar dan amal yang kecil
7. Tidak fanatis golongan
8. Ridha dan marahnya bukan karena perasaan pribadi
9. Ringan. Lahap dan nikmat dalam beramal
10. Tidak egis karena sellau mementingkan kepentingan bersama.
11. Tidak membeda-bedakan pergaulan.

IKHLASNYA SEORANG MUQARABBIN
Dalam kitab Al Hikan, karya Syeikh Ibnu Atho’ilah tentang kedudukan seorang hamba dalam amal perbuatannya, terdapat dua tingkatan kemuliaan seorang hamba ahli ikhlas, yakni hamba Allah yang abrar dan yang muqarrabin. Keikhlasan seorang abrar adalah apabila amal perbuatannya telah bersih dari riya‘ baik yang jelas maupun tersamar. Sedangkan tujuan amal perbuatannya selalu hanya pahala yang dijanjikan Allah SWT. Adapun keikhlasan seorang hamba yang muqarrabin adalah ia merasa bahwa semua amal kebaikannya semata-mata karunia Allah kepadanya, sebab Allah yang memberi hidayah dan taufik.

Dengan kata lain, amalan seorang hamba yang abrar dinamakan amalan lillah, yaitu beramal karena Allah. Sedangkan amalan seorang hamba yang muqarrabin dinamakan amalan billah, yaitu beramal dengan bantuan karunia Allah. Amal lillah menghasilkan sekedar memperhatikan hukun dzahir, sedang amal billah menembus ke dalam perasaan kalbu. Pantaslah seorang ulama ahli hikmah menasihatkan,
“Perbaikilah amal perbuatanmu dengan ikhlas, dan perbaikilah keikhlasanmu itu dengan perasaan bahwa tidak ada kekuatan sendiri, bahwa semua kejadian itu hanya semata-mata karena bantuan pertolongan Allah saja.“
itu semua adalah sedikit ulasan tentang ikhlas yang saya dapat,intinya kita harus berserah diri pada Allah.semoga Allah selalu meridhoi kita amin...

bersambung...

2 komentar:

  1. from majlis preman mangkang.mengartikan sebuah kata bodo tobat. BoDO:NGEBOTKE DODO TOBAT:NOTO NAFFI ISBAT/HATI.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus